Pengukuhan Ruby Owner Club Indonesia Chapter 39

ruby-owner-club-indonesia-tribun-medan-com

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Komunitas Ruby Owner Club (ROC) Indonesia Chapter 39 Deli Serdang melaksanakan pengukuhan pengurus di Cafe Country di Jalan Setia Budi, Minggu (19/10/2014).

Ketua ROC 2014-2016 Jambri Ridwan, mengatakan, ROC Chapter 39 terus menjaga tali silaturahmi sesama anggota. “Kita disini tidak hanya happy-happy saja saja, tetapi kita akan membangun usaha yang menghasilkan, jadi disini kita juga menghasilkan. ROC Deliserdang tidak berpolitik, dan tidak ada kepentingan disini, beda dengan ormas  yang dibangun dengan kepentingan,” ungkapnya.

Dia menambahkan,  silaturrahmi untuk terus di tingkatkan,”Dengan tali silaturahmi yang kuat kita dapat melakukan banyak hal, saya ingin kita membuat setiap pertemuan itu  menghasilkan. Saya lihat teman-teman di ROC ini banyak pengusaha, kenapa kita tidak menyatukan kekuatan untuk ekonomi yang lebih kuat,” ujarnya.

“Ada juga anggota kita yang memiliki  pabrik batu permata harga satu juta sampai satu milyar, kan ini luar biasa sekali. Kita harus bekerja sama, agar berhasil acara kita ngumpul-ngumpul juga menghasilkan,” ucapnya.

Ia mengatakan, ada anggota yang punya outsorcing security.”Saya punya perumahan, di Medan, Jakarta, kenapa tidak saya pakai jasa dari teman sendiri. Kan lebih bagus, dan menguntungkan bagi teman-teman satu komunitas,” ungkapnya.

“Ada anggota kita yang ingin perbaiki motor tidak bisa, masalah ini kenapa kita tidak buat bengkel saja, atau workshop. Jika biayanya 1 milyar, kita bagi-bagi pasti tidak berat. Buat showroom juga kita, di luar sana ada yang punya showrom tiap tahun terjual 200 unit sepeda motor, kenapa tidak kita ambil bisnis seperti itu, jika dihitung satu sepeda motor Rp 3 juta, bayangkan banyak untung yang diperoleh,” tambahnya.

Sementara itu pengurus pusat, Wolf Dedy Medan mengatakan, silaturahmi adalah yang paling penting dalam hidup ini. “Nabi Sulaiman kan nabi yang bisa berbicara dengan hewan, ayam bilang kepada nabi Sulaiman, nyawanya akan dicabut Allah, nabi Sulaiman pun memanggil banyak tentara untuk membagi-bagikan makanan kepada masyarakat,” katanya.

Dai menambahkan, Nabi Sulaiman terus menjumpai masyarakat dan membagi-bagikan rezeki kepada masyarakat, karena dia takut mati masuk neraka.

“Saat hari yang dikatakan ayam tersebut nabi Sulaiman mati, tetapi nyawa nabi Sulaiman tak kunjung dicabut, lantas, nabi Sulaiman bertanya kepada Allah, Ya Allah, mengapa nyawa ku tidak juga dicabut apakah ayam tersebut telah berbohong?,” katanya.

“Allah pun menjawab ayam tersebut tidak berbohong, namun karena dirimu menjalin tali silaturahmi, umur kamu di panjangkan. Dari situ kita dapat mengambil pelajaran, untuk terus lah kita menjalin tali silaturahmi agar nyawa kita juga diperpanjang Allah SWT,” tambahnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *